Hidroponik merupakan cara menanam tanaman yang tidak menggunakan tanah, umumnya dengan menggunakan air sebagai medianya. Penting bagi Anda untuk mengetahui kelebihan hidroponik beserta kekurangannya.
Kelebihan Hidroponik
Saat ini walaupun teknik hidroponik telah dikenal luas oleh masyarakat untuk menanam tanaman, tetapi seringkali dianggap sebelah mata. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui beragam keuntungan hidroponik.
- Pertumbuhan tanaman lebih cepat. Hal ini dikarenakan tanaman hidroponik menyerap nutrisi lebih baik dengan media menggunakan air.
- Tidak perlu menyiram tanaman. Hal ini dikarenakan media yang digunakan tanaman hidroponik ialah menggunakan air.
- Proses penanaman yang lebih mudah jika dibandingkan dengan menggunakan teknik tradisional, seperti menggunakan tanah.
- Hasil panen cenderung lebih banyak.
- Dapat menghemat ruang. Dalam menanam hidroponik Anda tidak memerlukan ruang yang luas. Anda bisa menggunakan pada ruang yang sempit, seperti teras atau balkon rumah.
- Hasil panen yang lebih steril. Hal ini dikarenakan tanaman terbebas dari bahan kimia atau pestisida.
- Tanaman hidroponik Tidak tergantung dengan cuaca. Dengan begitu, Anda dapat bercocok tanam di cuaca dan iklim apapun.
- Penggunaan pupuk yang lebih hemat dan efisien.
- Tanaman hidroponik tidak membutuhkan tanah. Dengan begitu, area disekitar tanaman akan lebih terlihat bersih.
- Mengurangi tenaga yang dibutuhkan. Pasalnya Anda tidak memerlukan pengolahan lahan, penanaman, dan memanen. Dengan begitu teknik ini lebih efisien dan praktis.
- Risiko adanya hama lebih kecil. Hal ini dikarenakan media yang digunakan ialah air, sehingga tanaman akan terhindar dari hama.
Kekurangan Hidroponik
Selain adanya kelebihan hidroponik, terdapat pula kekurangannya yang perlu Anda ketahui. Dengan begitu, jika Anda ingin menanam menggunakan sistem hidroponik ini dapat mempersiapkan yang dibutuhkan.
- Perlu ketelitian yang ekstra dalam merawat tanaman hidroponik. Anda perlu untuk selalu mengontrol nutrisi yang diberikan pada tumbuhan, termasuk dengan kadar keasaman pH. Jika Anda tidak memiliki ilmu yang cukup untuk bercocok tanaman menggunakan teknik ini, maka akan cukup sulit untuk dilakukan.
- Membutuhkan modal yang cukup besar. Apabila dibandingkan dengan menggunakan media tanah, tentu teknik hidroponik membutuhkan modal yang cukup besar. Oleh karena itu, teknik ionik lebih cocok digunakan untuk budidaya tanaman dengan skala besar. Dengan begitu, Anda juga cepat dapat mengembalikan modal awal
- Pemeliharaan hidroponik masih langka. Hal ini dikarenakan teknik bercocok tanaman ini masih jarang dilakukan sehingga, alat-alat tertentu terkadang sulit untuk didapatkan.
- Perawatan yang cukup mahal. Dalam merawat tanaman hidroponik Anda membutuhkan berbagai peralatan, perlengkapan, dan juga dengan biaya pemeliharaan yang tentunya tidak sedikit.
- Perlu keahlian khusus untuk menanam tanaman metode hidroponik. Agar Anda dapat menghemat pengeluaran dalam merawat tanaman hidroponik, maka membutuhkan keahlian khusus agar Anda dapat membuat kreativitas peralatan hidroponik. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi membeli peralatan yang mahal.