Penggemar masakan kangkung sebenarnya cukup banyak. Mudah pula memasaknya menjadi berbagai menu. Tapi ada yang ragu mengonsumsinya, terutama untuk kangkung air, karena khawatir berasal dari genangan air buangan di parit atau rawa yang kotor dan ada bakteri rawa serta telur cacing yang menempel. Sebenarnya jika Ipomoea reptans Poir atau kangkung darat dan Ipomoea aquatica Forsk atau kangkung air dicuci bersih dengan air mengalir dan ditanam di media yang bersih serta tidak dikonsumsi secara mentah maka tidak perlu ada kekhawatiran. Lebih aman lagi jika menanam kangkung secara hidroponik sendiri, sehingga kualitas airnya bisa dijaga kebersihannya. Cukup ganti airnya minimal 2 hari sekali, guna menghindari berkembangnya jentik-jentik nyamuk.
Apa itu Kangkung Hidroponik
Kangkung hidroponik adalah kangkung yang dibudidayakan dengan secara hydroponic system atau sistem hidroponik, yaitu dengan menggunakan media air plus nutrisi hidroponik yang bisa dibeli di toko hidroponik terdekat, jadi tidak menggunakan media tanah sama sekali. Dengan begitu bisa lebih bersih dan juga hemat lahan.
Kandungan Kangkung
Tiap penyajian 100 gram kangkung mengandung air 90%, protein 3% serat 3%, lemak 0,9%, karbohidrat 4,3%, mineral 2% , nicotinamide 0.6 mg , riboflavin 120 mg , vitamin C 137 mg serta vitamin E 11 mg, juga vitamin A karoten, dan asam amino polifenol antioksidan, serta berbagai mineral seperti kalium, dan besi serta magnesium. Sehingga banyak manfaatnya bagi tubuh. Konsumsi kangkung bisa meredakan stres dan memudahkan tidur serta menurunkan tekanan darah.
Keunggulan Kangkung Hidroponik
Masa Panen Lebih Cepat
Pada umumnya tanaman hidroponik dapat dipanen lebih cepat 30 % hingga 50 % jika dibandingkan tanaman konvensional. Pada tanaman kangkung bisa dipanen sekitar 30 hari setelah semai.
Tingkat Keberhasilan Lebih Tinggi.
Tingkat keberhasilannya juga lebih tinggi dan hasil panennya juga bisa lebih banyak karena tercukupi nutrisinya dan lebih mudah dikontrol serta memungkinkan bebas hama.
Lebih Segar dan Bersih
Hasil panen kangkung hidroponik tampilannya lebih segar sebab bisa langsung dimasak begitu habis dipetik, juga lebih berkualitas dan lebih sehat sebab nutrisinya lebih terpenuhi. Juga lebih bersih karena kangkung tidak bersentuhan dengan tanah.
Rasanya Lebih Enak
Hal ini karena cukup banyak kandungan nutrisinya. Sehingga bisa terasa lebih renyah dan lebih manis sayuran kangkung hidropiknya. Warna daunnya cenderung lebih muda, hijau muda, dengan tekstur daun yang tidak liat.
Hemat Lahan
Menanam kangkung secara hidroponik bisa dilakukan dan diletakkan dimana saja dan tidak perlu lahan yang luas.
Harga Jual Lebih Tinggi
Harganya juga lebih tinggi dan peminat sayuran hidroponik semakin meningkat seiring kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan yang makin meningkat pula.
Perawatan dan Cara Panen yang Mudah
Perawatannya mudah. Bisa memanfaatkan barang bekas untuk menjadi wadahnya. Cara memanennya juga mudah.
Itulah beberapa keunggulan kangkung hidroponik.
