Kelebihan hidroponik pastinya menjadi salah satu pertanyaan banyak orang. Mengingat sistem tanam yang satu ini memiliki banyak sekali manfaat maka tak ada salahnya jika anda pun harus mengetahui apa yang menjadi kekurangan dan juga kelebihannya.
Kelebihan Hidroponik
Setiap cara tanam pertanyaan memiliki kelebihan masing-masing. Begitu bola dengan hidroponik ini yang juga menawarkan beberapa kelebihan diantaranya adalah :
- Hemat lahan
- Hemat air
- Hemat pupuk
- Media tanam tidak harus menggunakan tanah
- Hasil panen jauh lebih banyak karena minim kendala
- Kualitas hasil tanam lebih unggul karena minim terserang hama
- Tanaman tidak mudah terserang hama atau penyakit
Jenis Tanaman Hidroponik
Meskipun menawarkan Banyak kelebihan namun perlu diketahui bahwa ternyata tidak semua jenis tanaman bisa ditanam dengan cara hidroponik. Berikut ini adalah beberapa contoh tanaman yang biasa ditanam dengan sistem hidroponik.
Buah
Ada beberapa jenis buah yang ternyata bisa ditanam dengan cara hidroponik yaitu :
- Stroberi
- Semangka
- Melon
Sayuran
Selain buah ternyata sayuran pun juga bisa ditanam dengan hidroponik. Beberapa jenis tanaman yang bisa ditanam hidroponik di antaranya yaitu :
- Kangkung
- Selada
- Seledri
- Tomat
- Paprika
Berdasarkan beberapa contoh tanaman di atas maka bisa dikatakan bahwa hidroponik sangat cocok diterapkan pada jenis tanaman buah dan juga sayuran. Sehingga hal ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi anda yang memang membutuhkan asupan buah sayur organik yang lebih sehat.
Meskipun anda memiliki lahan terbatas atau bahkan tidak memiliki lahan sama sekali untuk bercocok tanam namun anda tetap bisa menghasilkan sayuran atau buah-buahan yang sehat dengan menerapkan sistem hidroponik ini. Anda bisa memanfaatkan balkon atau teras untuk mencoba bercocok tanam dengan cara hidroponik.
Langkah Menanam Secara Hidroponik
Dari penjelasan yang sudah di dijabarkan diatas maka tentunya semakin banyak orang yang penasaran dengan langkah-langkah dalam menanam secara hidroponik. Berikut ini adalah cara menanam hidroponik.
Metode yang akan dicoba adalah menggunakan sistem Wick yaitu memanfaatkan sumbu yang menjadi penghubung antara media tanam dengan nutrisi.
Bahan yang dibutuhkan :
- Botol minuman bekas berukuran 600 ml
- Alat untuk memotong seperti gunting atau cutter
- Sumbu yang bisa dibuat dari kain flanel atau kain bekas lainnya
- Paku untuk melubangi bagian tutup botol
- Benih atau bibit tanaman
- Air
- Nutrisi tanaman
Setelah semua bahan sudah lengkap Maka selanjutnya adalah memulai proses pembuatan, yaitu :
- Potong potong menjadi 2 bagian
- Pastikan bahwa bagian bawah botol memiliki ukuran yang lebih besar
- Pada botol Bagian atas diberikan lubang kecil-kecil menggunakan paku
- Lubangi bagian tutup botol menggunakan paku untuk memasukkan sumbu
- Masukkan air dan campuran nutrisi di botol bagian bawah, dengan perbandingan 1 liter air sama dengan 5 ml nutrisi (cairan nutrisi bisa dibeli di toko khusus tanaman)
- Masukkan media tanam dibagian botol atas menggunakan tanah atau kerikil
- Masukkan sumbu melalui tutup botol yang sudah dilubangi dengan paku
- Pastikan sumbu menyerap cairan nutrisi secara maksimal
- Masukkan benih ke dalam media tanam di botol bagian atas
- Letakkan botol bagian atas diatasnya botol bagian bawah
- Selesai.
Setelah semua proses selesai maka anda bisa meletakkan di area yang mudah terkena matahari namun pastikan tidak terkena hujan secara langsung.