Pertanian urban sekarang ini memang sudah semakin variatif dan berteknologi. Banyak cara melakukan berkebun atau bercocok tanam yang baik dan memuaskan. Salah satunya adalah istilah hidroponik, dimana istilah ini juga merupakan sebuah konsep berkebun gaya baru. Oleh karena itu, melakukan penanaman hidroponik cukup menguntungkan terutama bagi pemula yang juga hobi berkebun. Berikut ini adalah tahapan-tahapan bagi para pemula dalam menanam hidroponik tersebut, yaitu:
- Persiapkan Alat dan Bahan
Karena melakukan teknik hidroponik memang menggunakan beberapa alat tertentu yang cukup penting, maka langkah pertama sudah bisa dipastikan adalah persiapan alat dan bahan tadi. Salah satunya alat yang paling utama adalah pipa air untuk pengairannya.
- Membuat Sistem Wick
Penanaman hidroponik juga dilakukan membuat sistem wick. Yaitu, caranya adalah dengan menggunakan botol bekas air mineral yang berukuran 60 ml dan dibagi dua bagian. Pemanfaatan botol air ini cukup efektif dan juga menarik.
- Memilih Benih
Sebelum mulai menanam, Anda membutuhkan benih. Untuk mendapatkan kualitas yang terbaik, maka pilihlah benih yang unggul dan berkualitas baik juga. Pilihan tanamannya bisa berbentuk sayuran, buah-buahan, tanaman hias ataupun bunga. Bahkan, ada juga pilihan tanaman obat-obat yang sangat berguna.
- Penyemaian
Setelah berhasil memilih benih unggul yang akan Anda pakai saat membuat hidroponik, maka lakukanlah penyemaian benih. Caranya adalah dengan memotong dan membasahi media tanamnya. Penyemaian itu dilakukan sebelum dipindahkan media tanamnya pada media khusus hidroponik.
- Siapkan Larutan Nutrisi
Barulah setelah benih berhasil ditangani, maka Anda perlu menyiapkan larutan nutrisi untuk para tanaman tersebut. Larutan nutrisi adalah yang utama dan tidak boleh dilupakan meskipun menggunakan sistem wick yang memanfaatkan botol air mineral.
- Proses Pindah Tanam
Menjalani penanaman hidroponik memang membutuhkan salah satu proses khusus yaitu proses pindah tanam. Artinya, persiapkan dulu media tanam pada hidroponik barulah bisa dilakukan proses pindah tanam pada media sementara seperti botol air mineral tadi. Perangkat hidroponiknya diaplikasikan pada bagian atas dan juga bawahnya.
- Perawatan
Menjalani sistem tanam secara hidroponik, bukan berarti Anda tidak membutuhkan perawatan tanaman seperti pada penanaman secara konvensional. Dengan begitu, hasil dari berkebun ala hidroponik bisa berhasil dengan baik tentunya. Selain perawatan penyiraman air dan juga pemberian nutrisi, juga perawatan hama dan patogen.
- Panen
Setelah semua tahap dilakukan, pastinya Anda sudah mengetahui lagi kelanjutannya yang menjadi bagian paling akhir. Yaitu, menunggu hasil dari proses pembuatan hidroponik dengan menunggu panen dari tanaman yang sudah berhasil ditanam dengan hidroponik.
Begitulah tahapan hidroponik untuk pemula yang sangat bisa dan mudah dilakukan oleh siapapun.meskipun bagi para pemula. Karena, pada dasarnya Penanaman hidroponik memang bersifat mempermudah bagi siapapun yang ingin melakukannya.