Cara Praktis Perawat Tanaman Hidroponik

Kemajuan teknologi tidak hanya berada pada dunia digital semata, namun mulai berkembang hingga dalam dunia pertanian. Saat ini tengah diperbincangkan di masyarakat cara mudah bercocok tanam dengan model modern.

Bercocok tanam dengan sistem hidroponik tentu saja memiliki banyak kelebihan. Kelebihan yang dimiliki sistem hidroponik inilah yang menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak diaplikasikan oleh masyarakat umum.

Adapun kelebihan tanaman hidroponik adalah sebagai berikut :

Penggunaan lahan yang hemat

Selama ini banyak dari masyarakat indonesia yang mengalami kendala seperti tidak tersedianya  lahan untuk bercocok tanam. Namun saat ini hal-hal seperti demikian tidak lagi begitu berarti sebab dengan adanya metode tanaman hidroponik, anda dapat bercocok tanam meskipun dengan ketidaktersediaan lahan untuk bercocok tanam.

Tanaman hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas sebab media yang digunakan adalah air bukan tanah. Sehingga anda hanya cukup menyediakan tempat air seperti pipa. Kemudian anda cukup mengontrol atau  memantau pertumbuhan tanaman.

Tanaman tidak menggunakan media tanah

Cara praktis merawat tanaman hidroponik merupakan salah satu kelebihan metode hidroponik. Tanaman yang menggunakan media tanah pada dasarnya memerlukan perawatan ekstra sebab banyak hama yang merusak tanaman yang berasal dari tanah. Untuk menjaga kesehatan tanaman para petani biasanya menggunakan racun hama sehingga memicu timbulnya penyakit bagi manusia.

Tanah yang dapat dijadikan media tanam juga cukup beragam. Bahkan terdapat pula perbedaan pada tingkat kesuburan jenis tanah. Sehingga tidak dapat dikatakan bahwa seluruh tanah bagus untuk bercocok tanam.

Kuantitas dan kualitas tanaman lebih bagus

Tanaman hidroponik termasuk tanaman yang tidak memerlukan perawatan banyak seperti kebutuhan racun hama. Sehingga tanaman hidroponik sehat untuk dikonsumsi. Keunggulan tanaman hidroponik dari pada tanaman biasa terletak pada banyaknya obat penghilang penyakit pada tanaman tentunya akan membuat  konsumen khawatir terhadap kualitas sayuran yang dihasilkan.

Penggunaan pupuk dan air

Dalam proses pembibitan tanaman sebaiknya dihindarkan dari jangkauan anak-anak. Sebab dikhawatirkan apabila proses pembibitan terganggu maka hasil yang diperoleh juga tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Selain itu, penggunaan pupuk yang tergolong minim pada tanaman hidroponik tentu saja menekan angka pengeluaran. Sehingga hal ini akan sangat membantu bagi para petani.

Cara Praktis Merawat Tanaman Hidroponik

Adapun Cara praktis merawat tanaman hidroponik yang harus anda perhatikan adalah sebagai berikut :

  1. Pastikan selalu tersedia air dalam pipa yang digunakan.
  2. Agar tanaman anda lebih berkualitas maka anda perlu mengganti  air minimal 4 (empat) hari sekali.
  3. Untuk memudahkan anda dalam mengamati pengaliran air maka hendaknya anda menggunakan pipa bening.
  4. Rajinlah untuk mengecek persediaan larutan nutrisi. 
  5. Semakin bersih media tanam yang digunakan maka akan semakin baik pula kualitas tumbuhan yang dihasilkan. Sehingga perlu untuk memastikan kebersihan media, baik itu pipa maupun air yang digunakan.
  6. menjaga sanitasi lingkungan. Sanitasi lingkungan adalah kondisi lingkungan sekitar pipa, semakin bersih lingkungan sekitar maka semakin baik pula pertumbuhan tanaman.
  7. Rutinlah untuk memastikan kondisi tanaman setiap harinya.