Ini Perbedaan Metode Penanaman Hidroponik Dan Organik

Metode penanaman hidroponik membuat orang-orang semakin memerhatikan apa yang mereka konsumsi dan cara penanamannya seperti pada sayur dan buah-buahan. Ada  beberapa metode yang digunakan dalam meminimalisir penggunaan bahan kimia.

Pupuk, pestisida dan bahan kimia tambahan lainnya punya efek yang kurang bagus bagi tubuh manusia, walau pun tanaman yang dihasilkan cenderung tahan lama dan tidak terganggu hama.

Pengurangan Pemakaian Pupuk

Karena beberapa efeknya yang kurang baik apabila terlalu sering dikonsumsi, biaya operasional yang lebih besar, kini para petani mulai mencoba beralih menggunakan metode penanaman hidroponik.

Metode tersebut lebih memanfaatkan air sebagai media tanam, sehingga penggunaan pupuk dan pestisidanya lumayan berkurang dari biasanya sebab salah satu keunggulan dari teknik tersebut adalah bebas hama.

Gerakan pengurangan pupuk dan pestisida ini selain menggunakan sistem hydro, ada pula menerapkan sistem organik yang dinilai juga lebih aman dan menyehatkan. Apakah perbedaannya?

Perbedaan Metode Hidroponik dan Organik

Kedua metode ini mulai diterapkan untuk keperluan bercocok tanam sayuran mau pun buah-buahan. Meski tanpa adanya bahan kimia, tetapi hasilnya sangat memuaskan, lebih segar dan alami.

Berikut perbedaan dari kedua metode tersebut.

  1. Hidroponik sederhana hanya mengandalkan air sebagai media penanaman, sedangkan organik masih mengandalkan tanah tetapi tanpa penggunaan bahan kimia dalam prosesnya.
  2. Hasil tanaman dengan metode hydro biasanya cenderung lebih besar-besar dan nampak lebih segar dibandingkan tanaman organik.
  3. Waktu panen untuk tanaman hydro lebih cepat dari organik, rata-rata 30-45 hari sudah siap dipanen. 
  4. Tanaman organik tetap menggunakan pupuk yang alami, sedangkan tanaman hidro lebih mengandalkan air nutrisi.

Manfaat dari Kedua Metode

Selanjutnya, apa saja manfaat dari penerapan kedua metode tersebut?

Lebih Ramah Lingkungan

Pestisida, pupuk bisa menimbulkan polusi udara yang mengganggu lingkungan sekitar dan mencemari udara. Dengan pergantian metode tanam ini jelas akan ramah terhadap lingkungan serta membantu dalam pengurangan polusi.

Pertumbuhan Lebih Cepat

Pertumbuhan tanaman jauh lebih cepat dengan menggunakan metode penanaman hidroponik sehingga tak membutuhkan waktu lebih lama lagi panen dan memakan biaya untuk perawatan.

Menyehatkan

Sebenarnya penggunaan pestisida sah-sah saja karena berguna dalam mengatasi hama asalkan tetap pada kadar yang sesuai. Akan tetapi, dalam rangka hidup lebih sehat maka penggunaan bahan kimia mulai dikurangi.

Lokasi Tanam Mudah

Manfaat lainnya dari metode tersebut adalah lokasi penanaman yang mudah. Anda bisa menanam meski dalam lahan yang sempit, asalkan tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk tanaman.

Hasil Berkualitas

Kedua metode tersebut memberikan hasil tanaman yang makin berkualitas baik dari segi ukuran yang cenderung lebih besar, segar, rasanya berbeda dibandingkan tanaman yang menggunakan bahan kimia.

Demikian sedikit penjelasan mengenai perbedaan serta manfaat dari hidroponik dan tanaman organik. Semoga bermanfaat.