Yuk Kenali 6 Metode Hidroponik yang Bisa Anda Terapkan

Metode Hidroponik adalah alternatif baru dalam membudidayakan tanaman menggunakan media tumbuh berupa air. Bahkan terdapat beberapa metode hidroponik yang bisa Anda terapkan dengan mudah. Tentunya sistem penanaman menggunakan media tanam air memerlukan teknik yang pas untuk mempertahankan kehidupan tanaman. Anda juga perlu mempersiapkan nutrisi yang cukup sebagai pasokan gizi bagi tanaman.

Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan yakni aliran air sekaligus pH media tanaman. Apabila aliran air tidak lancar maka otomatis nutrisi pada media tersebut tidak akan tersalurkan secara dinamis pada setiap tanaman. Hal ini mampu menghambat bahkan membuat tanaman menjadi mati. Lalu, metode apa sajakah yang bisa Anda terapkan dalam sistem hidroponik ini? Simak uraian berikut ini untuk mengetahui jawabannya!

Macam-macam Metode Hidroponik

Terdapat banyak metode dari hidroponik mulai dari sistem aeroponik hingga wick sistem yang bisa Anda pahami melalui uraian berikut ini.

Aeroponic system

Teknik hidroponik yang memiliki tingkat kecanggihan lebih tinggi daripada yang lain adalah sistem pemberian air dan nutrisi dalam bentuk kabut. Sistem ini nantinya akan menghantarkan media tanam sekaligus nutrisi langsung menuju akar sehingga memudahkan tanaman menyerap nutrisi dengan kandungan oksigen yang tinggi.

NFT

Nutrient Film Technique memiliki sistem penanaman yang hampir sama dengan sistem hidroponik lainnya. Anda hanya perlu memberikan wadah seperti pipa untuk tanaman yang memiliki akar menggantung seperti selada air. Kemudian pada bagian permukaan dasar dari pipa akan dialiri air yang tercampur nutrisi. Tentunya media tanam harus mengalir secara dinamis menggunakan bantuan pompa dan timer.

Drip system

Metode hidroponik yang satu ini sebenarnya hampir sama dengan sistem wick yang memanfaatkan pompa. Namun, pada sistem ini pompa akan diatur hingga mampu memberikan tetesan nutrisi pada masing-masing tanaman. Dan tetesan tersebut dapat diatur menggunakan timer untuk mengontrol pasokan gizi bagi tanaman tetap terjaga.

EBB dan Flow system

Untuk melakukan sistem ini diperlukan pompa khusus yang nantinya akan terkoneksi dengan timer. Alat tersebut memiliki fungsi sebagai pendorong bagi cairan nutrisi untuk mengalir ke dalam wadah yang telah ditanami tumbuhan. Kemudian secara otomatis cairan nutrisi akan kembali pada bak penampung begitu seterusnya. Hingga terdapat waktu tertentu yang mengharuskan Anda mengganti media tanam dan memperbarui cairan nutrisi.

Water Culture System

Jenis metode hidroponik ini memiliki sistem kerja yakni merendam atau mensuspensikan akar tanaman pada media air yang mengandung nutrisi dan unsur hara. Pada metode ini akar yang terendam dalam air juga akan berkontak dengan udara melalui pompa akuarium dan diffuser udara.

Wick System 

Wick sistem menjadi metode sederhana yang sering kali digunakan untuk penanaman tanaman menggunakan media air. Dengan sistem ini, air dan nutrisi akan mengalir sebagai media pertumbuhan tanaman dari dalam wadah melalui sumbu.

Demikian penjelasan mengenai macam-macam metode hidroponik yang bisa Anda terapkan di rumah atau pun di lahan kosong. Tentunya masing-masing berbagai teknik menggunakan media air tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Sebagai pemula, Anda bisa menerapkan metode hidroponik yang paling sederhana terlebih dahulu seperti wick system. Selamat mencoba dan semoga berhasil!